Senin, 20 April 2015

Karomah Abdullah bin Amr

Karomah Abdullah bin Amr
Thalhah bin `Ubaidillah r.a. bercerita, "Aku mencari sesuatu di dalarn hutan sampai malam menjelang. Lalu aku singgah di pusara Abdullah bin Amr bin Haram. Aku mendengar bacaan Al-Qur'an yang sangat merdu dari dalam pusaranya dan belum pernah kudengar suara semerdu itu. Kemudian aku menemui Rasulullah Saw dan menceritakan kejadian itu. Beliau berkata, "Itu suara Abdullah. Tahukah kamu bahwa Allah mengambil ruh para syahid, meletakkannya dalam lampu gantung dari zabarjad dan yaqut (sejenis batu mulia), kemudian menggantungnya ditengah-tengah surga. Apabila malam menjelang, Allah melepas ruh-ruh mereka, dan ketika fajar menyingsing, ruh-ruh mereka dikembalikan ke tempat semula." (Riwayat Ibnu Mandah)

Ibnu 'Abbas r.a. menceritakan bahwa salah seorang sahabat Nabi Saw membuat kemah di atas sebuah makam karena ia tidak tahu bahwa itu adalah makam. Dari dalam makam itu, terdengar suara orang membaca surah Al-Mulk sampai selesai. Maka ia kemudian menemui Nabi Saw. dan melaporkan kejadian tersebut. Beliau bersabda, "Surah Al Mulk itu berguna untuk menghalangi dan menyelamatkan manusia dari siksa kubur." (Hadis ini diriwayatkan oleh Tirmidzi yang menganggapnya hasan, Al-Hakim yang menganggapnya sahih, dan Al-Baihaqi)
Ketika dua orang sahabat di malam yg gelap keluar dari menghadap Rasul saw, maka terlihatlah dua cahaya menerangi mereka, cahaya itu terus mengikuti mereka hingga mereka berpisah maka dua cahaya itupun berpisah, sampai mereka masuk kerumahnya masing masing (Shahih Bukhari Bab Manaqib)

Riwayat lain Ketika salah seorang sahabat membaca surat Alkahfi disuatu malam maka ia melihat keledainya melarikan diri, maka ketika ia selesai shalat ia melihat kabut yg menyelimuti sekitar, maka keesokan harinya ia menceritakannya pada Rasul saw maka Rasul saw berkata : Bacalah terus wahai fulan, sungguh itu adalah ketenangan yg turun sebab Alqur'an (Shahih Bukhari Bab Alamat Nubuwwah fil islam)
Riwayat lainnya bahwa Khubaib ra ketika ditangkap oleh Bani Harits , (dalam riwayat yg panjang), bahwa Putri dari Al Harits berkata : Tak pernah kulihat tawanan pun yg lebih baik dari Khubaib (ra), sungguh telah kusaksikan ia makan buah anggur sedangkan di Makkah saat itu tak ada sama sekali buah buahan, dan ia didalam penjara Besi, dan itu adalah Rizki yg diberikan oleh Allah swt (Shahih Bukhari Bab Jihad wassayr)

Riwayat lainnya bahwa seorang dari penduduk Kuufah mengadukan kepada Khalifah Umar ra tentang Sa'ad bin Abi Waqqash ra, maka diutuslah bersamanya seorang pengintai yg bertanya tentang Sa'ad di Kufah, maka ia berkeliling di masjid Kufah dan tak ada yg menyaksikan kecuali kebaikan Sa'ad ra, maka berkatalah seorang lelaki yg dikenal dg nama Aba Sa'dah : Jika kau bertanya pada kami maka sungguh Sa'ad (ra) tidak membagi dg adil, dan banyak lagi fitnahnya pada Sa'ad ra, maka berkatalah Sa'ad (ra) "Wahai Allah jika ia dusta maka panjangkan usianya, dan panjangkan kemiskinannya, dan munculkan atasnya fitnah fitnah". Maka berkata Ibn Umair ra kulihat ia tua renta hingga kedua alisnya sudah hampir menutup kedua matanya karena sangat tua, dan sangat miskin, dan mengejar ngejar para wanita di jalanan seraya memegang megangnya, jika ditanya padanya : Kenapa kau berbuat ini??, ia menjawab : Aku adalah si tua renta yg terkena fitnah karena doa Sa'ad (ra). ( Shahih Bukhari Bab Adzan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar